Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra, Sudaryono, melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Salah satunya adalah blusukan ke Pasar Brayung yang terletak di Kecamatan Mejobo.

Ternyata, selain didampingi kader Gerindra Kudus, turut hadir pula politikus PDI Perjuangan, Masan masuk dalam rombongan seraya ikut makan bersama di warung.

Masan bahkan terlihat akrab dan memanfaatkan kesempatan itu untuk bercengkrama dengan Sudaryono yang digadang bakal maju pada pemilihan gubernur Jawa Tengah 2024 mendatang.

Menurut Sudaryono, kehadiran Masan yang secara tiba-tiba pada rangkaian acaranya di Kudus sebagai komunikasi yang baik antar parpol. Apalagi, Masan yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kudus adalah teman lamanya.

"Beliau ini (Masan) sahabat saya, kita kenal baik dari dulu kenal beliau," ujar Sudaryono di Pasar Brayung.

Keduanya memang terlihat akrab dalam obrolan. Bahkan Masan terkesan menyesuaikan gaya pakaiannya dengan temannya itu. Yakni mengenakan kemeja putih yang identik rombongan Sudaryono beraktivitas di Jateng.

"Kan beda partai bukan berarti kita musuhan, beliau juga orang baik," tambah

Nama Masan saat ini masuk dalam bursa calon Bupati Kudus periode 2024-2029. Menanggapi hal tersebut, apalagi sudah mengenal sosok Masan, Sudaryono mengaku akan mempertimbangkan untuk mendukungnya.

"Saya kira salah satu alternatif juga yang barangkali menjadi pertimbangan,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Dar.

 

Sebelum kunjungan ke Pasar Brayung, Sudaryono dan rombongan juga mengawali aktivitasnya dengan bersilaturahmi ke

Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus, KH Ulil Albab Arwani atau yang dikenal panggilan Gus Bab.

Putera Ulama karismatik KH Arwani itu juga sempat memberi wejangan kepada Sudaryono supaya meneguhkan niatnya maju sebagai Gubernur Jateng 2024.

Gus Bab berpesan agar Sudaryono meluruskan niatnya menjadi Gubernur Jateng sebagai bagian dari perjuangannya dalam menegakkan agama islam yang rahmatan lil'alamin serta menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.

"Harus berusaha dan pertama niatnya adalah perjuangan untuk agama maupun untuk negara. Yang kita harapkan bisa terus bersatu supaya negara kita bisa aman dan tidak terjadi perpecahan," Pesan Gus Bab kepada Sudaryono.