JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin salah jenazah mendiang Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan seluruh korban tewas kecelakaan helikopter Hari Minggu.
Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin salat jenazah di Universitas Teheran sekitar pukul 7:30 pagi waktu setempat Hari Rabu, sebelum prosesi pemakaman di ibu kota, lapor IRNA seperti dikutip 22 Mei.
Jenazah Presiden Raisi dan rekan-rekannya diterbangkan ke Bandara Mehrabad Teheran pada Hari Selasa, setelah upacara penghormatan di Kota Tabriz di barat laut Iran.
Jenazah kemudian diterbangkan ke kota suci Qom di Iran tengah untuk prosesi berikutnya, sebelum kemudian diterbangkan ke Teheran.
Selain Presiden Raisi dan Menlu Amirabdollahian, kecelakaan itu menewaskan Imam Sholat Jumat Tabriz Mohammad Ali Ale-Hashem dan Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati. Dua pengawal, dua pilot, dan seorang awak juga tewas dalam insiden tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Raisi dan rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollhian, baru saja kembali dari sebuah acara di perbatasan dengan Azerbaijan untuk meresmikan proyek bendungan pada Hari Minggu, ketika helikopter mereka jatuh dalam kondisi cuaca buruk di daerah pegunungan di barat laut Iran.
Petugas pencarian dan penyelamatan menemukan lokasi kecelakaan di hutan lebat Dizmar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Senin pagi setelah operasi selama 18 jam, yang terhambat oleh kabut tebal, hujan dan medan terjal di daerah tersebut.
BACA JUGA:
Kepala Organisasi Penanggulangan Bencana Iran Mohammad Hassan Nami mengatakan, seluruh korban berhasil diidentifikasi tanpa memerlukan identifikasi.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang terpukul dan kehilangan atas wafatnya Presiden Raisi direncanakan memimpin doa dan upacara pemakaman seluruh korban di Teheran Hari Rabu.
Wakil Presiden untuk Urusan Eksekutif Mohsen Mansouri mencatat, upacara pemakaman terpisah akan diadakan untuk Presiden Raisi di Provinsi Khorasan Selatan pada Hari Kamis dan dia akan dimakamkan di kota asalnya, Mashhad, pada Hari yang sama.