JAKARTA - Kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico berangsur membaik, saat ia dikabarkan menjalani pemulihan usai kondisinya berangsur membaik, stabil dan mampu berkomunikasi.
Dokter yang merawatnya mengatakan Hari Selasa, PM Fico menjalani pemeriksaan CT scan abdomen lanjutan dan tetap dalam keadaan sadar dan komunikatif, usai empat peluru mengenainya dalam upaya pembunuhan dengan penembakan pekan lalu.
"Pada saat yang sama, tindakan lebih lanjut sedang dilakukan untuk meningkatkan kondisi kesehatannya," kata rumah sakit di Kota Banska Bystrica, Slowakia, dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 21 Mei.
Kemarin, tim dokter yang merawatnya mengatakan kondisi PM Fico stabil dan membaik, saat ia berupaya pulih dari penembakan yang dialaminya.
"Setelah rapat dewan medis hari ini, kondisi pasien stabil," kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya.
"Dia membaik secara klinis, berkomunikasi, dan penanda inflamasinya secara bertahap menurun. Perdana Menteri tetap dalam perawatan kami," lanjut rumah sakit.
Pada Hari Minggu, Wakil Perdana Menteri Robert Kalinak mengatakan, nyawa PM Fico tidak lagi dalam bahaya, meskipun kondisinya masih terlalu serius untuk dipindahkan ke rumah sakit di ibu kota Bratislava.
BACA JUGA:
Di hari yang sama, Menteri Dalam Negeri Matus Sutaj Estok mengatakan, sebuah tim investigasi telah dibentuk, yang akan menyelidiki apakah tersangka bertindak sendiri seperti yang diyakini sebelumnya atau ada keterlibatan pihak lain.
Tersangka berusia 71 tahun, yang diidentifikasi oleh jaksa sebagai Juraj C., adalah mantan penjaga keamanan pusat perbelanjaan dan penulis tiga kumpulan puisi. Salah satu faktor yang menunjukkan keterlibatan orang lain adalah, komunikasi internet tersangka dihapus dua jam setelah upaya pembunuhan, namun bukan oleh tersangka dan kemungkinan besar bukan oleh istrinya, katanya.