Bagikan:

JAKARTA – Kepolisian memberi keterangan terkait aksi pelajar SMPN 73, Tebet, Jakarta Selatan berinisial GAD nekat terjun dari lantai 3 gedung sekolah, Senin, 20 Mei, pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih dalam keterangannya menjelaskan bila korban mengaku dijauhi oleh teman-temannya. Korban merasa tidak ada teman yang memperdulikan dirinya.

“Hasil wawancara singkat korban melakukan hal tersebut karena merasa dijauhi dan tidak ditemani oleh teman sekolahnya,” ujar Kompol Murodih, Senin, 20 Mei.

“Saat melompat ke luar kelas, korban frustasi. Atas keinginan sendiri, tidak ada yang mendorong,” ungkapnya.

Sebelum korban terjun, korban dengan teman kelasnya berada di ruang kelas di lantai 3. Kemudian korban sempat menyuruh temannya, bernama Andre untuk keluar kelas.

“Korban membuka jendela kelas. Nah saat membuka jendela, korban dan teman korban sempat teriak melarang korban untuk lompat, namun tidak dihiraukan,” katanya.

“korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sembat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kemudian jatuh ke lantai,” sambungnya.

Saat jatuh, korban tersangkut kanopi sekolahnya. Alhasil korban masih terselamat dengan luka yang cukup serius.

“Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tangan kiri,” sambung Kompol Murodih.

Saat ini korban telah dibawa ke RS Tebet untuk dilakukan tindakan secara medis.