Bagikan:

JAKARTA - Jenazah satu korban kecelakaan pesawat latih PK-IFP Type Cessna 172 bernama Mayor (purn) Suwanda akhirnya dibawa pihak keluarga setelah dilakukan identifikasi atau pemeriksaan luar oleh Tim Forensik Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur pada Senin, 20 Mei, pagi.

Jenazah Mayor (purn) Suwanda dijemput keluarga setelah hanya dilakukan proses identifikasi atau pemeriksaan luar oleh tim forensik tanpa diautopsi.

Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke wilayah Cirebon, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Tidak hanya keluarga, sejumlah kerabat korban dari perkumpulan penerbang juga turut mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Hingga kini di RS Polri masih ada 2 jenazah korban lainnya yakni Capt. Pulu Darmawan dan Farid Ahmad yang belum diserahkan kepada pihak keluarga.

Rencananya setelah proses indentifikasi selesai di lakukan, kedua jenazah juga akan langsung di serahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya diberitakan, RS Polri belum memastikan akan melakukan proses autopsi atau tidak terhadap tiga orang jenazah korban kecelakaan kapal pesawat latih PK-IFP Type Cessna 172 yang jatuh di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan.

"Identitas korban sudah kita terima, post mortemnya nanti kita baru akan kita laksanakan apakah jadi autopsi atau hanya identifikasi dan pemeriksaan luar saja. Tim ante mortem akan menghubungi keluarga atau keluarga yang datang kesini," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Senin, 20 Mei.

Brigjen Hariyanto mengatakan, proses identifikasi jenazah sangat cepat karena kondisi jenazah tidak terlalu rusak parah.