Bagikan:

JAKARTA - Keluarga dari tiga orang korban kecelakaan pesawat latih PK-IFP Type Cessna 172 belum ada yang mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Minggu, 19 Mei, malam.

Dari pantauan VOI di RS Polri Kramat Jati, sekitar pukul 20.00 WIB belum ada pihak keluarga dari ketiga orang korban kecelakaan pesawat jatuh yang datangi rumah duka RS Polri.

Namun sejumlah kerabat korban dari perkumpulan penerbang Indonesia (Indonesia Flying Club) telah mendatang rumah duka RS Polri untuk keperluan Antemortem atau pemeriksaan mayat dari ciri yang diperoleh.

"Belum ada pihak keluarga (yang datangi RS Polri). Dari perkumpulannya (yang baru datang ke RS Polri). Jadi perkumpulan itu untuk antemortem, kita butuh data - data yang luar biasa banyaknya. Nanti dicocokan untuk data - data post mortem yang kita peroleh," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigjen Hariyanto kepada VOI di lokasi.

Periksaan Antemortem itu berupa pengumpulan data seperti pakaian korban dan cirinya saat hendak terbang dengan pesawat yang alami kecelakaan tersebut.

"Antemortem misalnya saat mau terbang itu pakaiannya apa?, kemudian saat terbang memakai barang - barang apa? jam tangan, cincin dan sebagainya. Kemudian dari keluarga atau teman ini tahu yang bersangkutan ini ciri - cirinya apa, itu dari antemortem," ujarnya.

Menurut informasi yang dihimpun VOI, ketiga jenazah korban kecelakaan pesawat diketahui beridentitas Pulung Darmawan, Mayor (Purn) Suwanda dan Farid Ahmad.

"Sesuai (identitas tiga orang korban). Itu informasi yang beredar juga seperti itu dan yang masuk ke kita juga seperti itu. Untuk Antemortem-nya sama," tegasnya.

Pihak RS Polri Kramat Jati juga telah menerima identitas Antemortem. Posko DVI juga telah dibuka di RS Polri Kramatjati. Posko tersebut untuk pemeriksaan Antemortem dan Post mortem.

"Jadi keluarga, kemudian rekan - rekan korban silahkan kita membuka posko DVI. Jadi posko post mortem itu, data yang diperoleh akan dicocokan dari posko antemortem yang didapat dari keluarga dan saudara," katanya.

Sebelumnya diberitakan, jenazah tiga orang korban pesawat PK-IFP Type Cessna 172 yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan sudah berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu, 19 Maret, sore.

Jenazah ketiga korban tiba di RS Polri sekitar pukul 17.26 WIB. Ketiga jenazah langsung dibawa ke gedung instalasi forensik RS Polri untuk proses autopsi dan identifikasi. Hingga Minggu malam sekitar pukul 19.19 WIB, rekan - rekan korban terus berdatangan ke rumah duka RS Polri Kramatjati.