JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera membangun 200 unit rumah bagi warga yang rumahnya rusak atau tidak bisa ditempati imbas banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
"Kementerian PUPR sudah menyiapkan 200 unit rumah untuk segera dibangun di lokasi relokasi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis 16 Mei, disitat Antara.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB usai penyerahan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan bagi korban terdampak banjir lahar dingin di kawasan Bandara Internasional Minangkabau.
Terkait lokasi pembangunan ratusan rumah tersebut, pemerintah daerah masih menyurvei tempat yang cocok atau aman jika terjadi banjir lahar dingin susulan.
"Sudah ada beberapa lokasi alternatif, mudah-mudahan besok lusa sudah tau atau jelas dimana akan dibangun," kata Suharyanto.
BACA JUGA:
Pihaknya memastikan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah secara maraton akan menyeimbangkan pencarian korban hilang, penanganan bagi pengungsi hingga pembangunan fasilitas tempat tinggal baru kepada penyintas banjir.
Pada kesempatan itu, lulusan Akademi Militer 1989 tersebut memastikan selama dua pekan ke depan berbagai kebutuhan logistik penyintas banjir bandang lahar dingin dapat terpenuhi.
Untuk diketahui, hingga Kamis siang BNPB melaporkan sebanyak 67 orang meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Sabtu 11 Mei malam.
Selain itu, hingga kini BNPB, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, TNI dan Polri, serta para relawan masih berjibaku mencari keberadaan 20 warga yang belum ditemukan.