JAKARTA - Sejumlah warga Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyoroti kondisi di kawasan Terminal Bus Kota Putussibau yang sangat memprihatinkan.
Terminal tersebut selain terlihat kumuh, bangunan di dalamnya juga sudah mengalami banyak kerusakan.
"Bangunan kios di dalam terminal sudah tidak layak, halaman terminal juga tergenang air, kami harapkan ada perhatian pemerintah daerah karena terminal itu sampai saat ini masih berfungsi," kata warga Putussibau, Musthafa, di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Senin 13 Mei, disitat Antara.
Musthafa menjelaskan, letak terminal tersebut memang cukup strategis karena berada tidak jauh dari Pasar Putussibau, hanya saja kondisinya tidak terawat dan bertahun-tahun tidak ada pembangunan dari pemerintah.
Ia mengaku merasa prihatin dengan kondisi terminal tersebut yang semakin terlihat kumuh, apalagi bersebelahan dengan Kantor Dinas Kesehatan Kapuas Hulu.
Hal senada dikatakan, Ardian, salah satu penggunaan terminal Kota Putussibau menuturkan terminal itu sudah menjadi bangunan tua yang masih tetap difungsikan, karena tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
"Jika memang sudah tidak layak lagi, lebih baik terminal itu dijadikan lokasi pengembangan kota atau sebagai pusat perbelanjaan masyarakat, karena letaknya juga tidak jauh dengan Pasar Putussibau," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kapuas Hulu Serli mengatakan keterbatasan anggaran daerah menjadi kendala dalam penanganan terminal bus Kota Putussibau.
"Untuk terminal Putussibau sampai saat ini belum ada rehab atau bangun baru, tergantung kemampuan keuangan daerah, tapi pembinaan selalu ada," katanya.
Serli menjelaskan pembersihan lingkungan terminal rutin dilakukan menjelang hari-hari besar keagamaan.
"Saat ini terminal itu masih aktif dan pembinaan terus kami lakukan, hanya saja untuk rehab atau bangun baru belum ada," pungkasnya.