KALBAR - Longsor menimbun sebagian ruas jalan nasional di Desa Riam Piyang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Akibatnya arus kendaraan Putussibau ke Pontianak dan sebaliknya sempat terganggu.
"Tanah longsor itu diperkirakan terjadi dini hari dan menimpa badan jalan, untuk kelancaran lalu lintas Anggota Polsek Bunut Hulu bersama warga setempat bergotong royong membersihkan tumpukan tanah longsor," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bunut Hulu Iptu Jaspian, dihubungi, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Rabu 6 Maret, disitat Antara.
Jaspian menuturkan, tanah longsor disebabkan oleh intensitas curah hujan yang deras.
Menurutnya, bencana longsor ini tidak menimbulkankorban jiwa.
"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Bhabinkamtibmas segera melakukan pengecekan di lokasi tanah longsor, selanjutnya Kanit Lantas dan beberapa Anggota Polsek Bunut Hulu bersama warga membersihkan tumpukan tanah longsor, sehingga akses jalan kembali lancar," kata Jaspian.
BACA JUGA:
Meskipun demikian, Jaspian mengimbau kepala seluruh masyarakat penggunaan jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara, selain mewaspadai tanah longsor juga jalan licin karena hujan.
"Utamakan keselamatan, pelan-pelan saja dan kami minta pengendara mematuhi aturan berlalu lintas," ucap Jaspian.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai bencana alam baik tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
"Akhir-akhir ini cuaca di Kapuas Hulu cukup ekstrem intensitas hujan tinggi, kami minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor," katanya.