KALBAR - Sedikitnya tujuh unit rumah warga Desa Sambus, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), rusak berat akibat angin puting beliung.
"Tidak ada korban jiwa, namun rumah penduduk dan kandang ternak warga Samus mengalami kerusakan akibat angin puting beliung," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau Kapuas Hulu, dikutip dari Antara, Senin 22 Agustus.
Gunawan menyampaikan, angin disertai hujan deras dan petir itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu 21 Agustus malam, dengan durasi kurang lebih satu jam.
Dia menuturkan, akibat terpaan angin puting beliung itu atap rumah warga di bagian dapur terhantam pohon dan atap tengah ruang tamu bocor terkena hempasan ranting pohon.
Bahkan satu rumah miring akibat tali listrik tertimpa pohon hingga tiang mendorong rumah hingga miring.
Menurutnya, Tim BPBD Kapuas Hulu telah turun ke lokasi kejadian di Desa Sambus, penanganan selesai pukul 14.30 WIB, dimana masyarakat juga turut serta bergotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak serta memotong kayu yang tumbang akibat terpaan angin tersebut.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Teka-teki Patahnya Jari Brigadir J, Tim Forensik: Bukan Kekerasan Tapi Tersambar Peluru
22 Agustus 2022, 16:14 -
| BERITA
Ketua DPRD DKI Sebut Anak Buah Anies Baswedan Kini Terpecah Dua Geng
22 Agustus 2022, 11:38 -
| BERITA
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Capres 2024 Meningkat, Prabowo Sedikit Melemah
22 Agustus 2022, 07:54
Dia mengatakan, kondisi cuaca di Kapuas Hulu memang cukup ekstrem selain rawan bencana banjir, Kapuas Hulu juga rawa angin puting beliung dan tanah longsor.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat di Kapuas Hulu untuk tetap selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Kami imbau masyarakat waspada terjadinya bencana alam karena cuaca saat ini cukup ekstrem," tandasnya.
Terkait
