JAKARTA - Maskapai penerbangan China Southern Airlines membuka penerbangan langsung pertamanya dari Kota Shenzen, China ke Mexico City, Meksiko, penerbangan komersial reguler nonstop terpanjang dari Negeri Tirai Bambu.
Penerbangan yang akan menempuh jarak antarbenua sekitar 14.147 kilometer (8.790 mil) ini rencananya akan dimulai pekan depan.
Penerbangan perdananya akan berangkat dari kota metropolitan Shenzhen di selatan Tiongkok pada tanggal 11 Mei, melakukan perjalanan nonstop selama 16 jam ke Mexico City, menurut informasi yang tersedia dari China Southern Airlines, dilansir dari CNN 1 Mei.
Nantinya, penerbangan dari China ini akan tersedia untuk penumpang setiap Hari Selasa dan Sabtu.
Sementara untuk penerbangan sebaliknya, rute ini akan sedikit lebih melelahkan dan panjang dengan perkiraan waktu penerbangan sekitar 21 jam 20 menit. Penerbangan ini akan tersedia setiap Hari Rabu dan Minggu mulai 12 mendatang.
Rute yang sedikit lebih panjang ke Tiongkok mencakup persinggahan singkat untuk mengisi bahan bakar di Tijuana, di mana penumpang harus tetap berada di dalam pesawat.
Perjalanan pulang pergi menggunakan kode penerbangan CZ8031/2 dan akan dilayani oleh pesawat Airbus A350, menurut laporan dari SZ News, outlet berita afiliasi negara yang berbasis di Shenzhen.
Rute terbaru China Southern Airlines ini menyalip penerbangan Guangzhou ke New York yang juga dilayani maskapai ini yang menempuh jarak 12.871 kilometer, sebagai penerbangan komersial nonstop terjauh yang berangkat dari bandara Tiongkok.
Saat ini, rute penerbangan Singapura ke New York sepanjang 15.332 kilometer yang dioperasikan oleh Singapore Airlines menduduki posisi teratas sebagai penerbangan nonstop terpanjang di dunia, yang memakan waktu sekitar 19 jam sekali jalan.
Rute terbaru China Southern Airline akan mengalahkan penerbangan Singapore Airlines dari Singapura ke Los Angeles dan menempati posisi ke-8 dalam daftar penerbangan terpanjang di dunia yang disusun oleh database analisis penerbangan OAG.
BACA JUGA:
Diketahui, China tahun lalu membuka kembali perbatasannya bagi para pelancong untuk pertama kalinya sejak merebaknya pandemi virus corona pada awal tahun 2020. Sejak saat itu, maskapai penerbangan telah memulihkan rute-rute penerbangan yang sempat terhenti atau dikurangi selama pandemi ini, terutama penerbangan jarak jauh ke Amerika Serikat dan di seluruh Eropa.
China Southern Airlines adalah maskapai penerbangan Tiongkok pertama yang mengoperasikan penerbangan ke Meksiko, meluncurkan rute Guangzhou-Vancouver-Mexico City pada Bulan April 2017, menurut laporan dari kantor media pemerintah Tiongkok, Xinhua pada saat itu.