JAKARTA - BYD terus memperluas model mobilnya di Afrika Selatan pada tahun ini, demi memperkuat posisinya di pasar mobil penumpang hingga komersial di negara tersebut.
Berdasarkan laporan dari Carnewschina, dikutip Selasa, 7 Januari, model yang akan diluncurkan di Afrika Selatan yaitu pikap Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) Shark, berdasarkan keterangan media China Bitauto yang dikatakan peluncurannya pada akhir tahun ini.
Truk pikap BYD Shark awalnya diluncurkan di pasar Meksiko pada tahun 2024. Kemudian, PHEV ini masuk ke negara lain seperti Brasil, Kamboja, dan Australia dan beberapa negara lainya.
Soal spesifikasinya, BYD Shark PHEV ini memiliki dimensi panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm, tinggi 1.925 mm dengan jarak sumbu roda 3.260 mm. Pikap ini memiliki kapasitas penarik sebesar 2500 kg.
Hadir dengan platform DMO, mobil ini dilengkapi dengan mesin 1,5 liter dengan dua motor listrik. Tenaga gabungan dari sistem ini mencapai 320 kW (429 hp) dan torsi 650 Nm. Shark dapat melaju hingga 100 km/jam dalam waktu 5,7 detik.
BACA JUGA:
Baterai yang disematkan pada mobil satu ini merupakan LFP berkapasitas 29,6 kWh yang dapat memberikan jarak tempuh sejauh 100 km dalam hitungan NEDC.
BYD memasuki Afrika Selatan pada tahun 2023 dengan Atto 3 (Yuan Plus) sebagai mobil peluncurannya. Tahun lalu, jenama asal China itu memperkenalkan mobil listrik Dolphin dan Seal ke pasar. Lini modelnya saat ini terdiri dari tiga model listrik. Akan tetapi, pelanggan Afrika Selatan diklaim lebih menyukai HEV dan PHEV daripada BEV.
Jadi, BYD Shark bisa menjadi jawaban yang tepat dan perusahaan kemungkinan akan meluncurkan model PHEB lainya di Afrika Selatan karena semakin populer.