JAKARTA - Rumah desain otomotif ternama Italdesign membawa Quintessenza–konsep pikap listrik menarik di pameran Consumer Electronics Show (CES) 2025 yang kini tengah berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, mobil ini juga dipamerkan di Pebble Beach Concours d'Elegance Agustus tahun lalu.
Didirikan oleh Giorgetto Giugiaro pada 1968, Italdesign dikenal sebagai pelopor desain otomotif ikonis. Dari Maserati Boomerang hingga BMW M1, karya mereka selalu memukau dunia. Rumah desain asal Turin ini juga kini disebut tengah membangun markas di Detroit, AS dan siap bekerja sama dengan pabrikan besar atau perusahaan rintisan untuk proyek masa depan.
At the crossroads of innovation and creativity, the journey begins at #CES2025. Experience #Quintessenza, the perfect union of vision and craftsmanship, unveiled at booth #10529.
Step into a world where cutting-edge technology meets timeless elegance.#Italdesign #BEIDENEERS pic.twitter.com/wVuQF0SVuk
— Italdesign (@italdesign) January 7, 2025
Quintessenza, yang dipamerkan pada CES tahun ini bertujuan melanjutkan tradisi tersebut dan menarik minat calon klien dengan menghadirkan kombinasi gaya futuristik ala film Blade Runner dengan sentuhan tangguh layaknya Subaru BRAT. Mobil konsep ini berhasil menyatukan kemewahan gaya 2+2 GT khas Italia dengan fungsionalitas tangguh sebuah pikap.
Ditenagai oleh tiga motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan 777 hp, mobil ini mengandalkan baterai berkapasitas besar 150,0 kWh. Tak hanya itu, mobil ini dilengkapi suspensi adaptif yang memungkinkan ketinggian bodi diatur untuk kebutuhan offroad, menjadikannya kendaraan serbaguna dengan performa mengesankan.
Melansir Car and Driver, Rabu, 8 Januari, pikap ini berukuran lebih panjang dari Ford F-150, serta tampil mencolok dengan ban besar berdiameter 24 inci dan desain terinspirasi dari proyek GT-R 50 hasil kerja sama Italdesign dengan Nissan. Namun, jangan berharap kendaraan ini diproduksi massal. Mobil konsep ini dirancang sebagai unjuk kemampuan teknis dan estetika, dilengkapi material ramah lingkungan, motor listrik terintegrasi di roda, serta atap yang dapat dibuka untuk memaksimalkan fleksibilitas.
BACA JUGA:
Tak kalah unik, bagian belakang mobil dilengkapi minibar berpendingin. Kursi belakang bahkan dapat diputar menghadap area bak terbuka ketika atap hardtop dibuka, menciptakan pengalaman baru dalam menikmati sebuah perjalanan. Konsol tengah pun dirancang fleksibel, bisa digeser ke arah penumpang belakang untuk kenyamanan maksimal.
Quintessenza pun disebut mampu melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik. Dengan ground clearance yang dapat diatur dari 7,9 hingga 11 inci, kendaraan ini juga menawarkan kemampuan offroad yang solid. Splitter depan otomatis akan turun pada kecepatan tinggi untuk menjaga stabilitas kendaraan, memberikan kesan bahwa ini bukan hanya tentang tampilan, tetapi juga performa.
Italdesign menyebut Quintessenza sebagai versi offroad dari Ferrari F80, meski tampilan dengan body cladding tebal lebih mengingatkan pada Subaru Crosstrek modern. Mobil ini juga membangkitkan nostalgia akan Subaru XT Turbo dan Subaru SVX, kendaraan yang pernah dirancang Italdesign di masa lalu.