Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan investasi Arab Saudi Qiddiya akan membangun taman hiburan "Dragon Ball" pertama di dunia, mengajak pengunjung untuk berpetualang sekaligus mengenang kembali masa kecil akan animasi terkenal asal Japang ini.

Pengumuman itu dibuat pemilik waralaba Maret lalu. Taman ini akan memiliki luas lebih dari 500.000 meter persegi dan akan menampilkan tujuh area yang menciptakan kembali berbagai situs ikonik dari seri aslinya, termasuk Kame House, Capsule Corporation dan Beerus’ Planet, menurut laporan.

Nantinya, pengunjung taman hiburan ini dapat mengikuti petualangan bersama Goku dari awal anime hingga "Dragon Ball Super."

"Saya sangat terkesan dengan visi menghadirkan hiburan mutakhir dan menantang bagi masyarakat Arab Saudi yang benar-benar berbeda dari apa pun yang pernah mereka alami sebelumnya," kata Presiden Toei Animation Katsuhiro Takagi, dilansir dari Arab News Japan 3 Mei.

Taman hiburan tersebut akan memiliki lima wahana canggih di antara lebih dari 30 atraksi. Juga akan ada patung Shenron setinggi 70 meter, naga ajaib dari serial tersebut, yang berisi wahana roller coaster besar. Selain itu, taman ini akan memiliki beberapa hotel dan restoran.

Taman ini akan menjadi atraksi pertama di dunia yang didasarkan pada waralaba media populer tersebut, mengutip BBC.

Selain itu, akan ada juga hotel dan restoran yang terisi penuh di taman ini untuk memungkinkan para penggemar membenamkan diri dalam dunia Dragon Ball selama seharian penuh.

Pihak Qiddiya mengunggah video di saluran YouTube perusahaan yang menunjukkan penampilan taman tersebut.

Diketahui, pengumuman ini muncul setelah Akira Toriyama, pencipta serial "Dragon Ball", meninggal dunia pada tanggal 1 Maret di usia 68 tahun, membuat ribuan orang di seluruh dunia berduka atas kehilangannya.

Qiddiya Investment Company (QIC) sepenuhnya dimiliki oleh dana investasi Pemerintah Arab Saudi. Taman hiburan ini merupakan bagian dari "kemitraan strategis jangka panjang" antara QIC dan Toei Animation, produser Dragon Ball dari Jepang.

Qiddiya sendiri adalah sebuah proyek hiburan dan pariwisata besar yang sedang dibangun di dekat ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Proyek ini merupakan bagian dari rencana negara yang kaya akan energi ini untuk mendiversifikasi ekonominya dari bahan bakar fosil.