Gelombang Demo Pro Palestina Berlanjut di Kampus-kampus AS
ILUSTRASI UNSPLASH/Aveedibya Dey

Bagikan:

JAKARTA - Demonstrasi pro Palestina terus berlanjut di universitas-universitas besar AS hingga Jumat, 26 April malam waktu setempat, mengecam pemboman Israel di Gaza.

Sepanjang pekan ini, beberapa kampus memanggil polisi terhadap pengunjuk rasa, yang menyebabkan ratusan orang ditangkap di seluruh negeri. Para pengunjuk rasa menuntut kampus mereka melepaskan dana kampus dari entitas yang terkait dengan Israel.

Pengelola perguruan tinggi menghadapi tekanan yang semakin besar dari anggota parlemen untuk mengendalikan protes. Di Columbia – pusat demonstrasi – senat sekolah mengeluarkan resolusi pada Jumat malam untuk menyelidiki cara pimpinan universitas menangani protes tersebut.

Berikut kondisi terkini demo pro Palestina di sejumlah kampus AS dilansir dari CNN, Sabtu, 27 April:

Arizona State University: Polisi di Arizona State University menangkap tiga orang pada Jumat, 26 April, karena dicurigai masuk tanpa izin "sehubungan dengan mendirikan perkemahan tidak sah," kata juru bicara universitas.

Barnard College: Sekolah tersebut mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan “hampir semua siswa yang sebelumnya ditempatkan pada skorsing sementara” karena berpartisipasi dalam aksi protes di kampus Columbia.

Universitas Columbia: Universitas tersebut melarang juru bicara mahasiswa koalisi Divestasi Apartheid Universitas Columbia yang mengatakan pada bulan Januari “Zionis tidak pantas untuk hidup.” Dia kemudian meminta maaf.

Kampus Denver: Di kampus gabungan Universitas Colorado Denver, Community College of Denver dan Metropolitan State University of Denver, sekitar 40 dari sekitar 100 orang yang mendirikan perkemahan pro-Palestina ditangkap pada Jumat, kata pihak kampus dalam pernyataan.

Universitas Emory: Para dosen berkumpul di kampus untuk mengungkapkan keprihatinan mengenai penangkapan dengan kekerasan yang terjadi di kampus pada hari Kamis, dengan para profesor tetap menyerukan rektor universitas, Gregory Fenves, untuk mundur atas keputusan untuk memanggil polisi negara bagian dan lokal untuk membersihkan para pengunjuk rasa.

Universitas George Washington: Universitas tersebut mengatakan setiap mahasiswa yang tetap berada di University Yard dapat dikenakan skorsing sementara dan secara administratif dilarang masuk kampus.

Universitas Negeri Ohio: Sebanyak 36 demonstran ditangkap Kamis, 25 April malam setelah menolak perintah pembubaran, menurut laporan awal dari universitas.