JAKARTA - Serangan Israel di wilayah Beqaa, Lebanon, dilaporkan menewaskan dua anggota kelompok militan Lebanon yang menembakkan roket melintasi perbatasan selatan ke Israel.
Militer Israel mengatakan angkatan udaranya “menyerang dan melenyapkan Mosab Khalaf di daerah Meidoun di Lebanon. Israel menyebut Mosab Khalaf sebagai anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang melakukan serangan terhadap Israel.
Dalam pernyataan dilansir dari Reuters, Sabtu, 27 April, JI mengatakan dua komandan lapangannya – Mosab Khalaf dan kerabatnya – tewas dalam serangan itu.
Sumber keamanan di Lebanon membenarkan Mosab Khalaf merupakan komandan di kelompok bersenjata tersebut, pasukan Fajr. Kelompok ini sebelumnya telah menembakkan roket ke Israel.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pertama Kali dalam Sejarah, Paus Fransiskus Bakal Hadiri Pertemuan KTT G7
27 April 2024, 07:35
Ini adalah pertama kalinya Israel mengonfirmasi menargetkan anggota JI di Lebanon, meskipun lebih dari belasan anggota kelompok tersebut tewas dalam serangan di Lebanon, termasuk menargetkan anggota faksi Palestina Hamas di Lebanon.
Hamas meluncurkan serangan terhadap Israel pada Oktober 2023 yang mengakibatkan 1.200 orang tewas dan menyebabkan 253 orang disandera, menurut penghitungan Israel.
Israel menanggapinya dengan kampanye militer di Jalur Gaza yang telah menyebabkan lebih dari 34.000 warga Palestina tewas.
Secara paralel, Hizbullah dan Israel saling baku tembak di perbatasan selatan Lebanon.
Terkait
