JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan pembahasan terkait posisi partainya di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditentukan bulan depan. Rapat kerja nasional (rakernas) bakal digelar.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan sikap partai karena memiliki hak prerogatif sesuai mandat Kongres ke-V. Tapi, Presiden ke-5 RI itu lebih dulu mendengar masukan dari para kadernya dalam kegiatan rakernas tersebut.
“Di sanalah (rakernas, red) PDIP akan menentukan sikap politiknya berada di dalam atau di luar pemerintahan,” kata Basarah kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 22 April.
Basarah menegaskan tiap kader partai pastinya siap dengan keputusan yang akan dibuat Megawati. Lagipula, partai berlambang banteng itu sudah pernah menjadi oposisi dan mereka sanggup bertahan.
Contohnya, sambung Basarah, seperti saat orde baru atau ketika masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Meski mengalami berbagai intimidasi tapi partai ini bisa bertahan dan jadi pemenang Pemilu 1999.
“Kemudian kita pernah berada di pemerintahan lalu keluar lagi di pemerintahan, berada di luar pemerintahan maksud saya, dan masuk lagi di dalam pemerintahan selama 10 tahun,” tegasnya.
BACA JUGA:
Wakil Ketua MPR itu juga yakin tiap kader pasti bakal tegak lurus dengan keputusan yang diambil Megawati dalam rakernas mendatang. “Jadi apapun keputusan Ibu kelak maka seluruh kader PDIP akan siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan,” ungkap Basarah.
“Karena kita dilatih, kita dididik sebagai seorang kader yang harus mampu hidup dalam segala cuaca dan dinamika politik nasional,” pungkasnya.