JAKARTA - Media AS mengatakan Israel melakukan "serangan terbatas" ke wilayah Iran pada Jumat, 19 April dini hari, namun belum ada tanggapan resmi dari Israel. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melalui telepon membahas upaya untuk menjaga stabilitas regional kata Dephan AS, sehari setelah kemunculan laporan serangan Israel ke Iran.
"Kedua menteri membahas perkembangan terbaru di Gaza, dan langkah untuk mempercepat bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza," kata juru bicara Dephan AS Mayjen Pat Ryder melalui pernyataan dikutip dari ANTARA, Sabtu, 20 April.
Austin dan Gallat kerap berbicara melalui telepon setelah Israel mulai menggempur Gaza pascaserangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel pada 7 Oktober 2023.
Otoritas Iran juga meremehkan laporan tersebut, dan mengatakan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan adalah akibat dari sistem pertahanan udara Iran yang menembaki “benda mencurigakan”.
BACA JUGA:
Ketegangan meningkat antara Iran dan Israel pada Sabtu setelah Teheran melancarkan serangan drone dan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel sebagai balasan atas serangan 1 April terhadap konsulatnya di Suriah.
Serangan Israel itu menewaskan tujuh perwira militer Iran, termasuk dua komandan tinggi. Israel telah bersumpah untuk membalas serangan Iran pada Sabtu.