Gerindra Dahului Kader Ketimbang Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Wali Kota Medan Bobby Nasution/DOK Instagram bobbynst

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi soal menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang berniat maju di Pilkada Sumatera Utara 2024. 

Dasco mengatakan, Partai Gerindra lebih mendahului kader internal untuk maju sebagai kepala daerah baik di pemilihan gubernur (Pilgub), pemilihan bupati (Pilbup) maupun pemilihan walikota (Pilwakot). 

"Secara umum, hasil rapat koordinasi nasional Partai Gerindra mengamanatkan para kader internal menjadi calon gubernur, calon bupati maupun calon walikota," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 April. 

Untuk itu, kata Dasco, DPD-DPD Gerindra sedang mempersiapkan data-data para kader internal untuk kemudian diajukan ke DPP. Baik yang ingin maju di Pilgub, pilbup maupun pilwakot. 

"Oleh karena itu, untuk calon lain yang diluar internal tentunya akan kita lihat juga apa namanya, bagaimana kemudian situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal di partai Gerindra," kata Dasco. 

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan dalam waktu dekat ingin segera mengambil formulir pendaftaran Pilgub Sumut 2024 melalui semua partai, termasuk melalui PDIP, meskipun telah dicoret sebagai kader PDIP.

"Ya formulirnya itu kita mendaftar mencoba dari semua partai. Ya insyaallah nanti dicoba (ambil form dari PDIP). Insyaallah mudah-mudahan," ungkap Bobby, kepada sejumlah awak media, Selasa, 16 April.

Bobby menyebut nantinya akan tetap mencoba menjalin komunikasi yang baik dengan PDIP. Menurutnya, menjalin komunikasi yang baik itu bukan hanya terkait politik saja, melainkan urusan kerja juga dibantu dan didukung oleh sejumlah partai politik yang ada di DPRD Kota Medan.

"Iyalah (jalin komunikasi dengan baik), saya sudah sampaikan kami dengan seluruh partai bukan hanya unsur politiknya ya, tetapi urusan kerja kami, ya saya dengan DPRD Kota Medan, dengan seluruh fraksi. Contohnya, beberapa kebijakan, beberapa keputusan yang kita ambil yang artinya kerja kita di Medan juga di-support oleh partai-partai politik," ujarnya.

Bobby mengaku tidak mengambil pusing dan menghiraukan beberapa sentilan PDIP yang menyinggung dirinya. Justru Bobby menganggap bahwa sentilan PDIP itu sebagai panggilan rindu saja.

"Saya rasa yang kemarin itu juga mudah-mudahan itu panggilan rindu saja. Insyaallah kita ambil formulir," ucapnya.

Bobby menyebut, sudah ada beberapa partai yang memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilgub Sumatera Utara. Dukungan itu pun diberikan secara lisan ataupun dalam bentuk surat.