Bagikan:

JAKARTA - Amerika Serikat berhati-hati bersikap terkait tensi tinggi Iran dan Israel. Presiden AS Joe Biden sudah memutuskan tidak akan berpartisipasi dalam operasi ofensif apa pun terhadap Iran.

Penegasan itu sudah disampaikan Joe Biden kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui sambungan telepon, kata seorang pejabat senior pemerintah seperti dilansir dari CNN, Minggu 14 April.

Komentar tersebut disampaikan hanya beberapa saat setelah drone Iran mulai diluncurkan. Biden dan Netanyahu berbicara melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, puluhan drone Iran telah dicegat di luar wilayah udara Israel, dari ratusan yang ditembakkan ke Israel, melansir The Times of Israel.

Laporan tersebut mengatakan, drone-drone itu juga ditembak jatuh oleh Amerika Serikat dan Inggris.

Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari menjelaskan, Angkatan Udara Israel sedang melacak drone tersebut, dan mencatat drone tersebut akan memakan waktu beberapa jam untuk mencapai negara tersebut.

Laksda Hagari mengatakan akan ada gangguan GPS saat militer berupaya mencegat drone.

Jika ada serangan tambahan, yang memerlukan peringatan terpisah, Laksda Hagari mengatakan IDF akan memberikan informasi terbaru kepada publik.

Sirene hanya akan berbunyi jika drone memasuki wilayah udara Israel, di lokasi yang relevan, katanya.