Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan pemudik mempersiapkan kondisi kendaraannya. Selain itu, jumlah penumpang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan di jalan.

Hal ini disampaikan Muhadjir menanggapi kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin pagi, 8 April. Peristiwa ini melibatkan tiga kendaraan dan menewaskan 12 orang.

“Sejak awal sudah kami imbau sebelum berangkat persiapkan betul-betul semuanya, termasuk juga jangan sampai mengangkut penumpang yang overload. Itu yang penting. Penumpangnya supaya jangan berlebihan,” kata Muhadjir kepada wartawan di di Command Center Tol Jakarta-Cikampek KM 29, Senin, 8 April.

Tak sampai di situ, para pengemudi juga diminta untuk memperhatikan kebugaran mereka. Jangan sampai mereka tetap berkendara dalam kondisi lelah dan tidak berkonsentrasi penuh.

“Dan usahakan ada pengemudi cadangan sehingga bisa bergantian,” tegasnya.

Muhadjir mengatakan masyarakat harus bertanggungjawab terhadap kondisinya ketika melakukan perjalanan mudik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Sementara soal pelaksanaan contraflow, nantinya evaluasi pasti bakal dilakukan.

Hanya saja, kata Muhadjir, langkah ini baru dilaksanakan setelah momen mudik lebaran selesai. “Apa yang sudah kita lakukan sekarang ini merupakan penyempurnaan dari kebijakan sebelumnya,” ungkapnya.

“Kami sudah maksimal untuk menyiapkan beberapa macam, termasuk penambahan ruas jalan, penambahan jalur, lajur. Kemudian kita juga menambah dermaga di penyeberangan, menambah kapal untuk penyeberangan,” sambung Muhadjir.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan saat arus mudik lebaran di KM 58 Tol Cikampek pada Senin pagi, 8 April. Tiga kendaraan terlibat yaitu Daihatsu GrandMax, Daihatsu Terios, dan sebuah bus.

Akibat kejadian ini, polisi membawa 12 kantong jenazah dari lokasi kecelakaan ke RSUD Karawang untuk diidentifikasi.

Peristiwa ini terjadi ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di KM 58 Tol Cikampek. Mobil itu kemudian oleng dan menabrak bus rute Bandung-Jakarta.

Lalu, ada mobil lain yang mencoba menghindar tetapi menabrak mobil yang mengalami kecelakaan lebih dulu. Kedua mobil yang bertabrakan itu lantas terbakar.