Menko PMK: Mudik Makin Jauh, Potensi Kecelakaan Makin Tinggi
ILUSTRASI ANTARA/Penumpang membawa barang bawaan setelah turun dari bus di Terminal Cicaheum, Bandung

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemudik mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Bahkan, jika perlu mereka bisa menyiapkan pengemudi cadangan.

Hal ini disampaikan Muhadjir saat meninjau kesiapan ruas jalan tol Semarang-Batang dalam menghadapi arus mudik. Tinjauan ini dilakukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Untuk pengendara yang mudik harap menyiapkan diri sebaik-baiknya, terutama yang akan berkendara dalam jarak jauh," kata Muhadjir seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 19 April.

"Karena fakta sudah menunjukkan bahwa semakin jauh mudiknya, potensi kecelakaannya tinggi," sambung dia.

Muhadjir juga minta pengemudi selalu berhati-hati, terutama bagi yang lewat ruas tol Semarang-Batang. Meski kondisinya sudah lebih baik dibanding tahun sebelumnya, mereka diminta tetap menjaga diri agar tak terkena musibah.

Imbauan ini disampaikan karena data kecelakaan tertingi pada mudik pada 2022 terjadi di wilayah Jawa Timur, lalu disusul Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Penyebabnya diduga karena faktor kelelahan setelah menempuh perjalanan jarak jauh.

"Sebaiknya yang berkendara jauh membawa driver reserve, cadangan, sehingga bisa bergantian di perjalanan. Jangan memaksakan diri dalam keadaan lelah," tegasnya.

Tak hanya itu, Muhadjir juga mengimbau pemudik tak lama-lama di tempat peristirahatan atau rest area demi mencegah penumpukan. Dia bilang pemanfaatan tempat tersebut harus sesuai yaitu membeli bahan bakar, bekal makanan, atau ke toilet.

Sedangkan bagi pemudik yang lelah dan ingin beristirahat lama sebaiknya keluar dari tol lewat pintu terddekat. Atau, jika tidak memungkinkan mereka bisa memanfaatkan tempat khusus yang disediakan pihak kepolisian.

"Kalau memang betul-betul sudah sangat lelah, keluar di exit tol terdekat. Kaditlantas dan Pak Kapolda sudah menyiapkan tempat untuk beristirahat cukup lama, untuk tidur sejenak, sehingga ketika berkendara sudah fresh, dan ketika masuk tol lagi tidak dikenakan biaya," ucap Muhadjir.

Muhadjir menyampaikan pihaknya bersama jajaran Polri, TNI, dan dinas terkait terus berupaya meminimalisir angka kecelakaan. Dia juga mengajak partisipasi dan kesadaran dari para pemudik untuk ikut menjaga keselamatan masing-masing dan pengendara lain saat di jalan.

“Yang penting pesan saya selamat dulu, selamat itu nomor satu, karena kalau sudah aman, selamat, baru yang lain. Namanya gembira, suka cita, ketemu dengan keluarga itu setelah semuanya berjalan aman dan selamat,” pungkasnya.