Laporkan Pelaksanaan Mudik ke Jokowi, Menko PMK: Terjadi Perbaikan Signifikan dari Tahun 2019
Menko PMK Muhadjir Effendy/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengatakan terjadi perbaikan signifikan dalam penanganan mudik lebaran tahun ini.

Hal ini disampaikan Muhadjir saat menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Mei.

Dalam pertemuannya dengan Presiden, Muhadjir yang bertindak sebagai koordinator pelaksanaan mudik lebaran melaporkan pengaturan manajemen transportasi darat, laut, kereta api, dan udara, telah terlaksana dengan baik.

"Terkait pengaturan manajemen transportasi baik darat, laut, kereta api dan udara telah maksimal dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN serta Korps Lalu Lintas POLRI, TNI, Pemerintah Daerah, BUMN seperti PT Pertamina, PT Jasamarga, PT ASDP dan lain-lain," kata Muhadjir dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Mei.

Menko PMK menerangkan, berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, secara kumulatif dari H-7 sampai hari kedua lebaran (25 April-3 Mei 2022), jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum sebanyak 6,3 juta orang.

Sementara untuk jumlah kecelakaan pada mudik lebaran tahun ini mencapai 3.457 kasus atau turun 11 persen dibandingkan pada 2019 lalu yang berjumlah 3.875 kasus.

Dari kasus kecelakaan tersebut, 530 orang dinyatakan meninggal dunia atau 40 persen turun dibanding 2019 sebanyak 883 orang.

Sementara korban luka berat meningkat 27 persen dari 2019 sebanyak 380 orang menjadi 483 orang, dan korban luka ringan meningkat 3 persen dari 2019 sebanyak 4.404 orang menjadi 4.517 orang pada tahun ini.

Meski angka kecelakaan masih ada tapi mudik kali ini dinyatakan sukses dibanding 2019 lalu.

"Alhamdulillah terjadi perbaikan signifikan dari tahun 2019. Ini suatu hal yang menjadi indikator kesuksesan kita dalam penanganan mudik," ungkapnya.

Menko PMK Muhadjir menyatakan kepuasan masyarakat terhadap penanganan mudik juga sangat baik. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, mayoritas atau 73,8 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan mudik lebaran 2022.

Rinciannya, 12,6 persen sangat puas dan 61,2 persen cukup puas. Mayoritas atau 30 persen responden puas karena bisa Lebaran di kampung halaman.

Berikutnya, 17,6 persen responden merasa penyelenggaraan mudik tahun ini membuat kehidupan kembali terasa normal. Sedangkan 6,2 persen puas karena infrastruktur dan moda transportasi semakin baik, dan sebanyak masing-masing 3,4 persen menilai penyelenggaraan mudik tahun ini memberi manfaat perekonomian dan Lebaran menjadi lebih nikmat.

Kondisi ini kemudian membuat Muhadjir mengapresiasi kerja keras seluruh pihak-pihak terkait yakni Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Polri, TNI, Pemda dan jajaran BUMN. Mereka telah berupaya hingga pengelolaan mudik bisa berjalan baik.

"Saya selaku koordinator mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait sehingga pelaksanaan mudik ini berlangsung sukses, aman, sehat. Dan pelaksanaan mudik ini juga mendapatkan apresiasi dari Bapak Presiden," pungkasnya.