Kabar Baik dari Presiden Jokowi: Umat Islam Bisa Kembali Salat Tarawih Berjamaah di Masjid
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan umat Islam bisa menjalankan ibadah salat tarawih di masjid saat bulan ramadan tahun ini.

Hal ini disampaikan Jokowi melalui video yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden pada hari ini, Rabu, 23 Maret.

"Tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawaih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Jokowi dalam pernyataannya.

Dia bilang, kebijakan ini diambil setelah penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air mengalami perbaikan. Sehingga, Jokowi mengatakan, ada sejumlah pelonggaran yang dilakukan pemerintah termasuk saat bulan ramadan.

"Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang bulan suci ramadan," tegasnya.

Selain salat tarawih, masyarakat juga diperbolehkan mudik untuk merayakan Hari Raya Idulfitri. Namun, Jokowi mengingatkan, mereka yang akan pulang ke kampung halaman diwajibkan menerima vaksin COVID-19 secara lengkap.

"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan tetap," ungkap eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengatakan pemerintah memang belum membahas aturan mudik lebaran tahun ini.

Tapi, Muhadjir mengatakan, masyarakat yang akan mudik wajib menerima vaksin COVID-19 dua dosis dan vaksin dosis ketiga atau booster.

Kebijakan ini diambil karena melihat kondisi pandemi COVID-19 yang mulai membaik. “Yang jelas diutamakan yang mudik itu yang sudah vaksin dua kali, vaksin lengkap dan booster,” tegas Menko PMK yang dikutip dari keterangan tertulisnya.