Hasto Kristiyanto ke Jokowi: Berani Janji Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar?
Presiden Jokowi Foto: BPMI Setpres/Rusman

Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji tak akan mengambil alih PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Eks Gubernur DKI Jakarta itu harusnya berani menyampaikan di hadapan masyarakat jika benar.

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi jawaban Presiden Jokowi terkait rumor pengambilalihan kursi ketua PDIP. Orang nomor satu itu sempat bingung karena dia juga diisukan akan mengambil alih Partai Golkar.

"Ya, Pak Jokowi kan hanya menyampaikan heran. Kita harusnya berjanji saja di hadapan rakyat bahwa pengambilalihan Golkar dan PDI Perjuangan tidak akan dilakukan. Itu sikap yang ditunggu," kata Hasto kepada wartawan yang dikutip Senin, 8 April.

Sikap ini dirasa lebih bijak dilakukan oleh Presiden Jokowi, ungkap Hasto. "Seharusnya (Jokowi, red) berjanji bahwa saya akan menjaga bahwa setelah selesai kepemimpianan, saya tidak akan mengambil alih Golkar maupun PDI Perjuangan atau pun sebelumnya," tegasnya.

"Itu akan lebih gentleman," imbuh Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menjawab kabar dirinya akan mengambil alih kursi Ketua Umum PDIP dari Megawati Soekarnoputri seperti yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia sempat bertanya bukankah selama ini diisukan akan merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar.

"Bukan Golkar?" katanya singkat menjawab pertanyaan wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 April.

"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut. Masa semua mau direbutin semua. Jangan seperti itu, jangan seperti itu," sambung Presiden Jokowi.