Bagikan:

SUKABUMI - Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi longsor separuh badan jalan pada Rabu 3 April malam tepatnya kilometer (km) 64 lajur Parungkuda menuju Ciawi/Bogor.

Akibat insiden itu, satu unit mobil Isuzu Panther yang sedang melintas terperosok ke dalam longsor sedalam sekitar 10 meter. Selain itu, dua mobil menabrak media jalan karena kaget menghindari longsor.

“Terdapat tiga kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu dua mobil MPV (multi purpose vehicle) dan satu truk,” kata Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TJT) Abdul Hakim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip ANTARA, Kamis 4 April pagi.

Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan kurang lebih 80 km per  jam di lajur satu. Ketika melintasi km 64+600 A, tiba-tiba lajur satu mengalami longsor sehingga salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang.

“Sementara pengemudi kendaraan truk dan satu MPV lainnya kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan hingga menabrak median jalan,” kata dia.

Dia mengatakan lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui gerbang Tol Cigombong. “Sedangkan lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup,” kata dia.

PT Trans Jabar Tol (TJT) langsung melakukan koordinasi dengan kepolisian terkait peristiwa longsor di Tol Bocimi. Terdapat dua korban luka ringan yang telah dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi." Tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut," katanya.

Dia mengatakan longsor diduga kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan. Saat ini TJT masih mengidentifikasi dampak akibat longsor atas lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat digunakan kembali.