Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM 64+600 A sudah bisa beroperasi secara fungsional satu lajur pada Kamis, 11 April.

Basuki menyebut, penanganan sementara dengan pemasangan tiang pancang (sheet pile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor akan diselesaikan hingga Selasa, 9 April malam. Kemudian, dilakukan pembersihan badan jalan pada hari ini.

"Alhamdulillah 45 sheet pile yang ada di bagian bawah struktur tol sudah terpasang semua untuk menahan longsor, kemudian yang di bagian atas akan dipasang 60 sheet pile lagi. Nanti, jam 24.00 WIB malam mudah-mudahan bisa selesai semua," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Rabu, 10 April.

Dengan demikian, Basuki berharap pada Kamis, 11 April 2024, sudah dapat dibuka satu lajur fungsional sebagai cadangan kalau terjadi kemacetan di jalur nasional saat arus balik periode mudik Lebaran 2024. "Nanti untuk teknisnya akan diatur oleh pihak kepolisian," katanya.

Dia menambahkan, untuk penanganan permanen Tol Bocimi sendiri akan dilakukan setelah periode Mudik Lebaran 2024. 

"Berhubung libur Lebaran, setelah H+3 Lebaran material baru bisa datang lagi. Kami mulai kerja untuk penanganan permanen dan akan kami upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Tol Bocimi tepatnya di exit Tol Parungkuda kilometer 64-600 longsor pada Rabu, 3 April malam. Akibat insiden tersebut, satu unit mobil Isuzu Panther yang sedang melintas terperosok ke dalam longsor sedalam sekitar 10 meter. Selain itu, dua mobil menabrak median jalan karena kaget menghindari longsor.

"Terdapat tiga kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu dua mobil MPV dan satu truk," kata Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TJT) Abdul Hakim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan kurang lebih 80 km per jam di lajur satu. Ketika melintasi km 64+600 A, tiba-tiba lajur satu mengalami longsor. Sehingga, salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang.

"Sementara, pengemudi kendaraan truk dan satu MPV lainnya kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan hingga menabrak median jalan," kata dia.

Dia mengatakan lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui gerbang Tol Cigombong. "Sedangkan, lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup," tuturnya.