JAKARTA - Ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mengalami longsor di salah satu bagiannya pada Rabu malam lalu. Imbas dari kejadian tersebut, Tol Bocimi dekat exit Tol Parungkuda ditutup sementara waktu hingga perbaikan selesai.
Pekerjaan perbaikan tol ini diperkirakan memakan waktu yang tidak sebentar. Lalu, apakah tol tersebut dapat digunakan untuk arus mudik Lebaran 2024?
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wijoatmodjo meminta agar PT Waskita Karya (Persero) melalui Waskita Toll Road untuk segera memperbaiki lubang menganga imbas longsor beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab sisapa Tiko ini mengatakan percepatan perbaikan dapat dilakukan paling tidak agar Tol Bocimi dapat dioperasikan secara fungsional untuk mendukung arus mudik Lebaran 2024.
Meski mendorong percepatan perbaikan, Tiko juga menekankan pengerjaannya tetap harus memperhatikan aspek keamanan sehingga tidak membahayakan pengguna nantinya.
“Kita minta perbaikan secapatnya supaya bisa fungsional di lebaran, sementara dulu ya, sementara dulu. Tapi yang penting aman juga, jangan juga nanti membahayakn,” katanya saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Jumat, 5 April.
BACA JUGA:
Meski sudah diperbaiki, Tiko juga akan mengkaji ulang Tol Bocimi ini. Salah satunya mengenai stuktur tanahnya, guna memastikan tol siap untuk digunakan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
“Ini lagi direview. Apakah struktur tanahnya baik apa enggak. Semoga bisa buat lebaran. Itu kan kondisi alam. Longsornya kondisi alam, bukan karena manusia,” jelasnya.
Sekadar informasi, pada 3 April 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, gerakan tanah atau longsor terjadi di Tol Bocimi (akronim Bogor, Cianjur, dan Sukabumi) KM 64-600 A tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jalan berbayar yang belum genap setahun diresmikan itu menyebabkan satu mobil MPV berisi dua penumpang terperosok ke dalam lubang longsoran.