Bagikan:

JAKARTA - Balas dendam akibat mengalami perundungan alias di-bully jadi motif penembakan di sekolah di Finlandia.

Polisi menyebut, pelaku membawa pistol milik keluarganya ke sekolah Viertola dan menembak 3 anak berusia 12 tahun. Satu orang tewas, 2 lainnya terluka.

Finlandia menetapkan hari berkabung nasional pada Rabu, 3 April dengan bendera di gedung-gedung publik dikibarkan setengah tiang sebagai tanda penghormatan terhadap kematian anak tersebut. Dua murid lainnya masih dirawat di rumah sakit.

“Kami baru mengetahui hari ini bahwa ada pelaku intimidasi di balik tragedi tersebut,” kata kepala penyelidik,  Inspektur Marko Sarkka, kepada Reuters.

Polisi belum mengatakan apakah penyerang bermaksud menargetkan individu tertentu.

Finlandia mengalami peningkatan tingkat perundungan di sekolah, dengan 8,6 persen siswa yang kini berusia sekitar 12 tahun mengatakan mereka menjadi sasaran setidaknya sekali seminggu.

Kasus ini naik dari 7,2 persen pada tahun 2019, menurut studi tahun 2023 yang dilakukan oleh lembaga kesehatan masyarakat THL.