JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku pernah diminta presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk menyiapkan kader-kader terbaik partainya untuk duduk di kursi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
AHY mengatakan, Partai Demokrat tidak menuntut macam-macam kepada Prabowo terkait jatah kursi menteri dari partainya. Demokrat, kata AHY, menghormati Prabowo sebagai pemimpin yang punya komitmen. Komitmen itulah yang dipegang partai berlambang bintang mercy itu.
"Tentunya, beliau juga dengan niat yang bersih dan terbuka untuk terus berkomunikasi dengan kami. Saya sendiri memang pernah diminta oleh beliau untuk mempersiapkan kader-kader terbaik Partai Demokrat untuk membantu beliau di kabinet," ujar AHY usai acara buka puasa bersama Prabowo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret.
BACA JUGA:
Menurut AHY, persoalan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. AHY menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum Partai Gerindra itu untuk menentukan jajaran pembantunya di kabinet yang dianggap mampu dan siap menjalankan kebijakan serta program program yang ditujukan untuk rakyat Indonesia.
"Nah yang jelas, saya mewakili keluarga besar Partai Demokrat menyatakan, kami siap untuk mengawal pemerintahan ke depan, kita ingin bekerja sungguh sungguh," kata putra sulung Presiden ke-6 RI itu.