BANDUNG BARAT - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil kembali menemukan satu jasad korban yang tertimbun material longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga pada Kantor SAR Bandung, Supriono, menyatakan jasad tersebut tidak ditemukan di lokasi longsor terjadi, melainkan di aliran Sungai Citarum, Kecamatan Cipongkor.
"Hari ini pukul 07.30 WIB, posko menerima informasi adanya penemuan jenazah yang mana ditemukan di aliran Sungai Citarum, Legok Tasrip. Dari pengamatan visual, jasadnya anak-anak," kata Supriono dikutip ANTARA, Rabu, 27 Maret.
Pihaknya menerjunkan tim dengan personel Basarnas, BPBD serta TNI/Polri ke lokasi jasad tersebut ditemukan. Sementara tim lainnya bertugas ke lokasi longsor kejadian.
"Tim kecil sudah diberangkatkan ke lokasi penemuan jasad tersebut untuk assessment dan evakuasi," kata dia.
Dia menyebut jasad tersebut kemungkinan besar merupakan jasad korban tertimbun longsor di zona 2 lokasi longsor Desa Cibenda yang menjadi fokus pencarian sepuluh korban tertimbun.
"Mudah-mudahan yang ditemukan ini korban yang berada di Sektor 2. Potensi ada (terbawa arus sungai), karena posisi rumah korban itu kan di atas sungai. Pada saat itu ada dorongan longsor sangat kuat jadi membuat korban terlempar ke sungai," katanya.
BACA JUGA:
Setelah dievakuasi, kata dia, jasad yang ditemukan sekitar 20 kilometer dari last known position (LKP) itu akan langsung dibawa ke RSUD Cililin untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Kalau korban ini dipastikan yang di atas, artinya sampai saat ini sudah lima korban longsor Cipongkor yang ditemukan," katanya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat jasad korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, dengan ditemukan di titik yang saling berdekatan.