Bagikan:

KOTA BEKASI - Heboh temuan bensin campur air di SPBU 34.17106, Jalan Ir. H. Juanda, dekat Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Rabu, 27 Maret.

Temuan ini berawal dari adanya beberapa kendaraan motor dan mobil mendadak mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 34.17106. Setelah diteliti, ternyata BBM jenis pertalite tersebut terindikasi bercampur air.

Kejadian terjadi pada Senin malam, 25 Maret 2024. Kejadian sekitar pukul 21.00 WIB. Para konsumen pemilik kendaraan pun komplain kepada pihak SPBU sambil membawa sample BBM Pertalite yang bercampur air tersebut.

Selanjutnya, Pemkot Bekasi melalui Bidang Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) telah meninjau langsung ke lokasi untuk melakukan konfirmasi dan meminta kronologis kejadian.

"Tim kami telah meninjau langsung ke lokasi dan menemui owner SPBU untuk mengkonfirmasi dan meminta kronologis kejadian," kata Kadisperindag Kota Bekasi, Roberts Siagaan saat dikonfirmasi, Rabu, 27 Maret.

Robert meminta kepada manajemen SPBU agar melakukan pengecekan dan menerapkan SOP setiap pendistribusian dan penyerahan bahan bakar ke SPBU.

Selain itu, pihak SPBU telah menghentikan sementara penyaluran dan melakukan pengecekan serta perbaikan tangki produk pertalite, pertamax, dexlite dan pertamina dex.

"Pihak SPBU juga bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan konsumen pada kejadian tersebut," katanya.

Sementara pihak SPBU juga telah melakukan perbaikan (kuras tangki) kendaraan konsumen yang mogok dan menggantikan pengisian BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax. Saat ini, tim Pertamina dan depot sedang melakukan investigasi lebih lanjut.