JAKARTA - Sebuah video beredar di media sosial dan aplikasi pesan singkat yang memperlihatkan seorang wanita tengah memamerkan mobil Toyota Camry berwarna hitam yang menggunakan pelat dinas TNI.
Dalam video berdurasi 18 detik tersebut, wanita yang tak diketahui identitasnya itu merekam mobil miliknya sembari berjalan menuju pintu masuk mobil.
"Ini anak saya yang baik, ini mobil saya, ya. Dari pelatnya saja Anda sudah tahu dong suami saya itu siapa. Jadi untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya gitu ya. Saya sarankan jangan... apa ya? Saya enggak kenal juga dengan dia, begitu lho, saya enggak pernah ada...," kata wanita tersebut dalam video yang diunggah akun instagram lambe_turah, Rabu, 3 Maret.
Beredarnya video ini kemudian ditanggapi oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad. Dia menyebut nomor kendaraan yang terekam dalam video tersebut tidak teregistrasi alias bodong.
"Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong," kata Riad saat dihubungi wartawan untuk dikonfirmasi.
BACA JUGA:
Dia mengatakan pihaknya belum tahu pasti lokasi perekaman video terjadi. Namun, saat ini Mabes TNI telah melakukan pelacakan terkait video viral tersebut.
"Sedang dilacak oleh Satprov Denma," jelasnya.
Melengkapi pernyataan Riad, lewat akun Instagram @puspentni, saat ini POM TNI juga telah melakukan pemeriksaan yang diawali dengan pengecekan data registrasi kendaraan dinas di lingkungan TNI.
Selain itu, proses pencarian keterangan juga dilakukan sehingga ke depan diketahui siapa pemilik mobil, bagaimana pemilik bisa mendapatkan pelat dinas bodong tersebut, dan modusnya penggunaannya.