Bagikan:

JAKARTA - Polisi menangkap pengendara mobil Fortuner yang viral lantaran bersikap arogan dan memalsukan pelat dinas Mabes TNI. Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap alasannya menggunakan pelat dinas palsu agar terhindar dari aturan ganjil-genap yang diterapkan di wilayah Jakarta.

"Motif yang bersangkutan memalsukan pelat dinas TNI noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar kepada VOI, Rabu, 17 April.

Selain itu, pengendara yang diketahui berinisial PWGA itu dipastikan bukan merupakan prajurit TNI. Dia merupakan seorang warga sipil.

"Dipastikan yang bersangkutan warga sipil yang berprofesi seorang pengusaha," sebut Gumilar.

Mengenai proses penangkapan, Gumilar tak merincinya. Hanya dikatakan bila PWGA diamankan di kediamannya di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dan mengamankan pelaku dikediamannya di daerah Cempaka Putih," kata Gumilar.

Penangkapan PWGA berdasarkan laporan yang teregistrasi dengan nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDAMETROJAYA. Laporan itu dibuat oleh Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi yang merupakan pengguna resmi dari pelat nomor TNI tersebut.

Adapun, PWGA itu viral setelah video aksi arogannya dibagikan oleh akun @jakartaselatan24jam yang diunggah pada Jumat (12/4).

Pada dalam video tersebut terlihat mobil Toyota Fortuner berpelat dinas TNI bersikap arogan dengan berkendara secara ugal-ugalan.

"Seorang pengemudi Toyota Fortuner yang menggunakan plat dinas TNI terlibat perselisihan dengan pengendara lain di jalan tol. Pria tersebut mengaku berdinas di TNI dan juga merupakan adik dari seorang jenderal," tulis akun tersebut.