Kesal Anaknya Masih SD Kerap Dapat PR Banyak, Ayah di Oxford AS Diancam 6 Bulan Penjara
Ilustrasi anak sekolah dasar (SD) di luar negeri. (Unsplash-Taylor Wilcox)

Bagikan:

JAKARTA - Adam Sizemore, dianggap menimbulkan gangguan ketertiban imbas kerap membuat laporan resmi ke sekolah lantaran merasa kesal anaknya masih Sekolah Dasar (SD) mendapat pekerjaan rumah (PR) melimpah.

Adam sudah belasan kali menelepon sekolah dengan keluhan yang sama. Pihak sekolah kemudian melaporkannya ke kepolisian.

"Dia menelepon petugas operator [sekolah], saya kira itu sekitar 18 kali," kata Sersan Detektif Adam Price, dikutip Metro.co.uk, Selasa 26 Maret.

“Itu mengganggu. Ini adalah sekolah K-5 jadi jumlah pekerjaan rumahnya tidak normal," sambung dia.

Dalam laporannya ke sekolah, Adam bahkan mencela Kepala SD tempat anaknya bersekolah.

Seorang petugas operator sekolah bahkan memperingatkan Adam agar tidak terus menerus membuat laporan atau polisi akan bertindak dengan ancaman telah mengganggu ketertiban umum.

Operator itu juga mengatakan, Adam telah didakwa dengan dua pelanggaran ringan tingkat pertama dengan pasal sejenis pencemaran nama baik dan tuduhan pelanggaran ringan tingkat keempat.

Meresponsnya, Adam membantah 'sebagian besar' tuduhan terhadap dirinya itu.

Adam menghadapi hukuman hingga enam bulan penjara dan denda sebanyak 1.000 dolar AS untuk setiap pasal yang disangkakan terhadap dirinya.