JAKARTA – Ratusan warga Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa 26 Maret, antusias menukarkan uang pecahan baru di layanan penukaran uang keliling yang difasilitasi Bank Indonesia (BI) di halaman Sekretariat RW 09, Cakung.
Sekitar 500 warga rela mengantre untuk menukarkan uang pecahan baru untuk dibagikan pada saat lebaran nanti.
Mayoritas dari kalangan lansia itu sudah mengantre sejak pukul 09.00 WIB untuk mendapatkan uang pecahan baru dengan nominal Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000 di layanan penukaran uang.
Satu unit mobil layanan uang keliling dijaga ketat oleh dua dua anggota Brimob Polda Metro Jaya lengkap dengan senjata laras panjang yang bersiaga di area halaman Sekretariat RW 09 itu.
Menurut dia, antusias masyarakat untuk menukarkan uang baru sangat tinggi, apalagi warga yang menukarkan uang baru itu tidak hanya berasal dari RW 09, melainkan warga umum lainnya.
"Agar tertib wara mengantre berdasarkan nomor yang dibagikan pengurus RW 09. Itu pun dibagi dalam dua sesi," papar Koiman.
Warga yang ingin menukarkan pecahan uang baru dibatasi, maksimal Rp4 juta.
BACA JUGA:
Salah satu warga RW 09, Ani (60) mengaku rela mengantre untuk mendapatkan pecahan uang baru untuk lebaran nanti.
"Rencananya pecahan uang baru ini dibagikan ke cucu-cucunya," kata dia.
Menurut dia, tidak ada kesulitan untuk mendapatkan nomor antrean guna menukarkan pecahan uang baru itu.
Ani menuturkan penukaran pecahan yang baru dibatasi, di mana satu paket berisi uang pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000, dengan maksimal penukaran uang sebesar Rp 4 juta.
"Saya tidak menukarkan uang semuanya, karena tidak bisa melakukan penukaran uang sesuai keinginan kita. Penukaran uang maksimal 4 juta, tapi nominalnya ditentukan oleh BI. Jadi, saya hanya menukarkan uang 2 juta saja, karena saya tidak menukarkan uang baru Rp20.000," tuturnya.
Warga lainnya, Ahmad Sabran (65) mengatakan, dirinya menukarkan pecahan uang baru sebanyak Rp4 juta untuk dibagikan ke cucu-cucunya saat lebaran nanti.
"Rencananya uang baru ini untuk keluarga dan cucu," kata dia.
Dia juga mengaku tidak ada kesulitan untuk mendapatkan nomor antrean. Namun, dia menunggu sejak lama untuk mendapatkan pecahan uang baru.
"Saya sudah menunggu sejak pukul 09.00 WIB, dan baru mendapatkan uang baru pukul 11.30 WIB karena warga yang menukarkan uang baru tidak hanya berasal dari warga RW 09," ucapnya.