JAKARTA – Sejumlah masyarakat rela antre demi melakukan penukaran uang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Antrean panjang itu terlihat sejak Kamis pagi, 28 April. Mereka rela menunggu giliran agar bisa menukarkan uang dengan nilai nominal yang dibutuhkan.
"Saya sejak jam 06.00 WIB pagi sudah antre. Sebelumnya sudah tiga kali tukar uang di Terminal ini, nah sekarang ini saya nemanin kawan tukar uang buat lebaran nanti," kata Sri (54), di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kamis, 27 April.
Selain karena dekat dari tempat tinggal yaitu Ujung Menteng, menurut Sri layanan penukaran uang di tempat publik lebih mudah diakses ketimbang harus pergi ke bank.
Ia mengaku sudah terbiasa menjelang Lebaran menukarkan uang di fasilitas-fasilitas penukaran resmi karena lebih cepat dan mudah.
Nurhakim (24) masyarakat lainnya juga mengaku kehadiran layanan penukaran uang di tempat publik itu mempermudah dirinya yang baru mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk bisa mendapatkan pecahan uang yang sesuai sebelum nantinya dibagikan kepada saudara pada momen Lebaran.
BACA JUGA:
"Ya karena THR baru turun, terus tempat kerja juga deket jadi nuker aja disini. Gak apa- apa ngantre sedikit, ini kan ga ada potongan atau biaya tambahan juga. Saya mau nuker pecahan Rp5.000 sama Rp10.000 buat keponakan- keponakan," katanya.
Senada dengan Nurhakim, Tuti (40) ibu rumah tangga merasa terbantu dengan hadirnya jasa penukaran uang yang difasilitasi bank secara resmi di tempat- tempat publik.
Menurutnya, selain memudahkan kehadiran layanan ini juga membantu masyarakat terhindar dari jasa penukaran uang yang kerap memberikan biaya ekstra.
"Saya telat nukernya, biasanya dua minggu sebelum lebaran saya udah tukar di bank. Tapi karena kemarin THR suaminya telat turun ya bagus ada layanan kayak gini di dekat rumah. Bagusnya karena dari bank langsung jadi ga ada potongan atau biaya tambahan," kata Tuti.
Selain masyarakat yang tinggal di dekat Terminal Terpadu Pulo Gebang, beberapa pemudik pun terpantau ikut melakukan penukaran uang sebelum akhirnya kembali ke kampung halamannya.
Layanan penukaran uang itu pun diakomodir oleh Bank Indonesia dalam program bernama "Serambi Rupiah Ramadhan" yang ditujukan agar masyarakat bisa mendapatkan penukaran uang dengan pecahan kecil menjelang perayaan Idulfitri 1443 H.