NasDem, PKB, dan PKS Sepakat Koalisi Berlanjut di Pilgub DKI 2024
Partai NasDem, PKB, dan PKS sepakat untuk melanjutkan koalisi partai politik (VOI/Diah Ayu)

Bagikan:

JAKARTA - Partai NasDem, PKB, dan PKS sepakat untuk melanjutkan koalisi partai politik yang telah berjalan dalam Pilpres 2024 untuk dibawa ke Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan usai pertemuan ketiga partai politik yang menghadirkan sekretaris jenderal (sekjen) ketiga partai dan pengurus di tingkat DKI Jakarta.

"Pertemuan malam ini sebetulnya kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa kami sungguh sungguh. Berusaha mempertahankan koalisi ini sampai Pilkada," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret.

Hermawi menyebut, parpol Koalisi Perubahan ini akan terus mematangkan strategi koalisi hingga pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan pertemuan lanjutan.

"Kami akan mulai dari DKI, dan mereka DPRD DKI ini akan terus melakukan pertemuan dan hanya malam ini saja kita bersama. minggu depan di PKS, di PKB dan seterusnya," kata Hermawi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pileg DPRD DKI Jakarta yang ditetapkan dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024, ketiga partai ini kembali lolos ke parlemen Kebon Sirih.

Partai yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 ini juga mendapat kenaikan jumlah kursi di DPRD DKI. Di Pileg 2024 PKS mendapat 18 kursi dari sebelumnya 16 kursi di 2019, NasDem mendapat 11 kursi dari sebelumnya 7 kursi, dan PKB mendapat 10 kursi dari sebelumnya 5 kursi.

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid memandang, bertambahnya jumlah kursi DPRD DKI di ketiga partai ini menambah keyakinan koalisi ketiga partai untuk memenangkan calon yang akan diusung di Pilgub DKI tahun ini.

"Kami-kami ini menunjukkan kekompakan, soliditas, bahwa kerja sama dengan Nasdem dan PKS ini kira-kira menguntungkan. Faktanya PKB naik 100 persen di Jakarta," imbuhnya.