Bagikan:

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, telah menyiapkan 430 lapak pada dua lokasi penampungan sementara yakni Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan untuk para pedagang Pasar Anyar terkait revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati di Tangerang, Selasa, mengatakan di Pasar Mambo terdapat 136 tenda atau lapak dan Pasar Anyar Selatan tersedia 294 lapak.

"Dua lokasi tempat penampungan sementara itu sudah siap untuk dihuni dengan para pedagang Pasar Anyar, Tangerang. Secara fisik sudah siap tinggal masuk saja pedagangnya," kata Tietin dalam keterangannya.

Tietin juga mengatakan air dan listrik yang diminta oleh para pedagang juga sudah disediakan. Lalu tenda atau lapaknya dibangun cukup semi permanen dengan besi dan pembatas kayu. "Toiletnya semua juga sudah siap. Pedagang tinggal pindah saja," kata Titien.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengimbau kepada para pedagang Pasar Anyar, termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan.

“Pemkot telah menyediakan tempat sementara yang lebih layak dan representatif bagi para pedagang yaitu Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. Lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pendapatan para pedagang,” kata Sekda Herman dalam keterangannya.

Ia mengatakan percepatan perpindahan pedagang ke lokasi sementara dapat mempercepat pekerjaan revitalisasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.

"Apabila masih ada pedagang yang tidak mau pindah setelah batas waktu yang ditentukan, maka akan dilakukan pembongkaran dan pemagaran langsung,” ucapnya.

Sekda berharap para pedagang dan masyarakat untuk terus mendukung upaya Pemkot Tangerang dalam menata Pasar Anyar.

“Kami berharap dengan kerja sama dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan Pasar Anyar yang lebih layak dan lebih baik,” katanya.