Bagikan:

JAKARTA - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar safari ke tokoh agama, guna menciptakan situasi yang kondusif selama pemilihan umum (pemilu).

"Saya sudah melakukan kunjungan pada PBNU. Kemudian tadi siang kita ke Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan sekarang kita ke Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan nanti malam saya menuju ke Muhammadiyah," kata Hadi dilansir ANTARA, Rabu, 28 Februari.

Menurut dia, tokoh agama memiliki pengaruh yang sangat besar untuk sebagian besar masyarakat. Pengaruh inilah yang harus dipakai untuk menyampaikan pesan perdamaian selama pemilu.

Para pengikut dari setiap agama pun, kata Hadi, pasti akan mengikuti pesan damai yang disampaikan sehingga perpecahan di tengah masyarakat saat masa pemilu bisa dihindari.

Hadi pun mengapresiasi respon baik setiap pemuka agama kala ditemui untuk membahas persatuan dan kesatuan di masa pemilu.

Dia berharap seluruh tokoh agama bisa bersatu untuk menciptakan situasi yang kondusif hingga presiden dan wakil presiden terpilih secara sah.

"Para tokoh agama semuanya berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini karena kita ini bangsa besar," kata dia.

Sebelumnya, Ketua PGI Gomar Gultom mengatakan ketentraman di masa pemilu dapat tercipta karena adanya budaya dialog yang kondusif.

"Ada percakapan yang lebih rutin antara elemen-elemen bangsa. Karena banyak masalah yang bisa kita hadapi, bisa diselesaikan lewat dialog atau percakapan bersama," kata dia saat ditemui di kantor PGI di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Menurut Gomar, percakapan yang intens antara segala pihak dapat menciptakan solusi yang baik untuk mengatasi sebuah konflik.

Percakapan yang intens juga dapat menimbulkan rasa toleransi antara pihak yang berbeda pandangan.

"Tentu ada perbedaan-perbedaan, tetapi semua bisa kita selesaikan dengan tekad dan semangat untuk persatuan dan kesatuan serta keamanan kita bersama," kata dia.

Menurutnya, pertemuan dengan Hadi Tjahajanto hari ini yang dianggap sebagai bentuk dialog yang baik.

Dia berharap upaya mengedepankan dialog dapat diterapkan seluruh pihak demi terciptanya situasi aman dan tentram selama masa pemilu.