YOGYAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPA-RB) tengah memersiapkan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pejabat ASN yang pindah pertama ke IKN jumlahnya mencapai 12.000 orang.
“Penentuan jumlah pegawai ASN Instansi Pusat yang akan dipindahkan ke IKN dilakukan secara bertahap dengan memerhatikan beberapa prinsip, seperti skala prioritas peran atau tugas dan fungsi Kementerian/lembaga untuk menjamin efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN,” ujar Menpan RB Abdullah Azwar Anas, dikutip dari laman resmi KemenPAN-RB, Rabu, 28 Februari 2024.
MenpanRB menambahkan, pemindahan aparatur sipil negara paling lambat dilakukan Agustus 2024.
“Target awal yang dapat dicapai adalah pemindahan ASN untuk persiapan pelaksanaan upacara memperingati kemerdekaan RI di IKN pada Agustus mendatang, kemudian disusul dengan periode perpindahan pada November dan Desember 2024,” tutur Anas.
Daftar Pejabat ASN yang Pindah Pertama ke ASN
Berdasarkan rilis Kemenpan-RB, berikut daftar pejabat ASN yang akan pindah lebih dulu ke Ibu Kota Negara Nusantara:
- Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
- Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
- Jabatan Administrator
- Jabatan Fugsional Pelaksana di 38 Kementerian/lembaga.
Disampaikan Menpan RB, terdapat beberapa tahapan dalam menentukan ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Pertama, KemenPAN-RB melakukan analisis untuk menapis (menyarig) Kementerian/lembaga mana saja, dan unit kerja yang prioritas untuk dipindahkan pada prioritas pertama ke IKN.
Hal ini untuk memastikan penyelenggaraan pemerintah tetap dapat berjalan efektif pada pada masa awal pemindahan, tentunya disokong dengan digitalisasi sistem pemerintahan.
Kedua, masing-masing Kementerian/lembaga memilah secara mandiri jabatan dan ASN yang akan dipindahkan dengan berbasis pada pola penapisan dari KemenPAN-RB.
Selain itu, ASN yang pindah ke IKN juga harus menguasai literasi digital, memiliki kemampuan multitasking, serta dapat menerapkan nilai-nilai berAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Perihal bunian bagi ASN, KemenPAN-RB masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar para ASN mendapatkan unit hunian apartemen ataupun rumah susun yang sifatnya kedinasan dan tidak perlu membayar sewa.
Pemindahan Pejabat ASN ke IKN Dimulai Juli 2024
Pemindahan pejabat ASN untuk kloter pertama akan dimulai pada Juli-Agustus 2024. Terkait hal ini, KemenPAN-RB mengusulkan kepada Kementerian Keuangan agar pegawai ASN yang pindah ke IKN diberikan insentif berupa tunjangan pionir.
Pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pegawai ASN, mengingat pada tahap awal pemindahan IKN belum tersedia dukungan-dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.
“Pada dasarnya, pegawai ASN siap untuk dipindahkan ke IKN. Adapun yang menjadi satu hal penting yang saat kita terus koordinasikan dan matangkan dengan OIKN dan Kementerian PUPR adalah ketersediaan hunian bagi ASN yang akan pindah,” kata Anas.
“Kami juga terus berkoordinasi untuk memastikan mengenai infrastruktur pendukung seperti ruang kantor, infrastruktur jaringan, dan sistem yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan peran pegawai ASN yang ada di IKN dan efektivitas komunikasi dengan kantor yang masih ada di Jakarta,” kata dia lagi.
BACA JUGA:
Setelah kloter pertama berangkat ke IKN, pemindahan ASN akan kembali dilakukan pada periode November dan Desember 2024.
Demikian informasi tentang daftar pejabat ASN yang pindah pertama ke IKN. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.