Bagikan:

JAKARTA - Polisi bakal melakukan test psikologi terhadap perempuan berusia 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) diduga dibuang oleh mucikari Mami di kolong Tol Ancol, Jakarta Utara. Hal ini terjadi karena keterangan korban yang berubah-ubah.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion mengatakan bila pihaknya masih menunggu observasi dari pihak Dinas Sosial (Dinsos) dan tim Psikolog.

“Keterangan korban masih berubah ubah kami menunggu masa observasi dengan  dinsos dan psikolog ya,” kata Gidion dalam pesan singkat, Sabtu, 24 Februari.

Gidion mengakui hingga saat ini pihaknya mendalami terkait penemuan gadis 14 tahun tersebut. Sejumlah saksi hingga CCTV telah dilakukan pengecekan, guna mengungkap identitas terduga pelaku yang disebut Mami atau mucikari.

“Belum (terungkap) masih dalam  penyelidikan,” ucapnya.

Sebagai informasi, Seorang gadis berusia 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) diduga dibuang di kolong Tol Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 21 Februari. Saat ditemukan korban terlihat trauma dan ketakutan berat.

Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan mengatakan berdasarkan keterangan warga yang melaporkan ke pihaknya, bahwasanya korban diduga di buang di jalan tol oleh orang bertubuh besar.

“(korban) dibuang di jalan tol oleh orang bertubuh besar, setelah waktu lalu dia dibawa seorang ibu bersama 59 orang anak seusianya dan dijual untuk melayani om-om tak dikenal," kata Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan dalam keterangannya, Minggu, 25 Februari