KPU: Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres Tingkat Kecamatan Sudah Capai 39,32 Persen

JAKARTA  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis data penghitungan suara Pilpres di tingkat kecamatan per pukul 02.05 WIB Jumat, 23 Februari, dini hari mencapai 39,32 persen.

"Perlu kami sampaikan bahwa rapat periode rekapitulasi perhitungan suara di PPK dan PLN sampai dengan hari ini, Jumat 23 Februari jam 2 dini hari tadi pukul 02.05 WIB," kata ketua KPU Hasyim Asy'ari di gedung KPU, Jakarta Selatan, Jumat 23 Februari.

Hasyim menjelaskan, untuk pemilu presiden dan wakil presiden, panitia pemilihan tingkat kecamatan (PPK) rampung melakukan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan berjumlah 2.905 kecamatan atau 39,92 persen.

Sedangkan pleno rekapitulasi penghitungan suara pilpres tingkat kecamatan yang masih dalam proses sebanyak 2.660 kecamatan (36,55 persen) dan yang belum rekapitulasi ada 1.712 kecamatan (23,53 persen).

KPU juga menyampaikan data perkembangan rekapitulasi perhitungan suara pemilu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten atau kota.

Berikut update data rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat kecamatan per 23 Februari:

Pilpres

- Selesai: 2.905 kecamatan (39.92 persen) 

- Proses: 2.660 kecamatan (36,55 persen)

- Belum rekapitulasi: 1.712 kecamatan (23,53 persen) 

DPR 

- Selesai: 2.781 kecamatan (38,22 persen) 

- Proses: 2.795 kecamatan (38,4 persen) 

- Belum rekapitulasi: 1.701 kecamatan (23,38 persen)

DPD 

- Selesai: 2.790 kecamatan (38,34 persen) 

- Proses: 2.728 kecamatan (37,49 persen) 

- Belum rekapitulasi: 1.759 kecamatan (24,17 persen)

DPRD Provinsi 

- Selesai: 2.725 kecamatan (37,45 persen)

- Proses: 2.744 kecamatan (37,71 persen)

- Belum rekapitulasi: 1.808 kecamatan (24,84 persen)

 DPRD Kabupaten/Kota 

- Selesai: 2.703 kecamatan (37,37 persen)

- Proses: 2.518 kecamatan (34.81 persen)

- Belum rekapitulasi: 2.012 kecamatan (27,82 persen)