GARUT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat menetapkan pasangan calon (paslon) Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina unggul dari paslon lainnya, berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Garut.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Garut, Rikeu Rahayu mengatakan, hasil rapat pleno rekapitulasi paslon nomor 2 Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina memperoleh 915.780 suara atau sebesar 66,31 persen, sementara paslon petahana nomor 1 Helmi Budiman (petahana)-Yudi Nugraha hanya meraih 465.365 suara atau sebesar 33,69 persen.
"Alhamdulillah acara pleno tingkat kabupaten kemarin berjalan lancar dan sukses, semua saksi menerima hasil yang ditetapkan," kata Rikeu dilansir ANTARA, Jumat, 6 Desember.
Ia menuturkan KPU Garut secara bertahap melaksanakan rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan gubernur-wakil gubernur, dan pemilihan bupati-wakil bupati mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
Selanjutnya, rekapitulasi dilaksanakan di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 42 kecamatan sampai akhirnya dilaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten yang diselenggarakan di Hotel Santika, Kamis (5/12) pagi sampai malam.
Hasil rapat pleno itu total suara sah dan tidak sah sebanyak 1.419.954 suara dengan rincian suara sah sebanyak 1.381.145 suara, dan tidak sah sebanyak 38.809 suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Garut sebanyak 2.005.168 suara.
"Partisipasinya 70,81 persen untuk pemilihan bupati, untuk gubernur 70,83 persen," katanya.
Sementara angka partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Garut 2024 lebih baik ketimbang Pilkada Garut 2018 dengan angka partisipasi pemilih sebesar 69,35 persen.
Namun dibandingkan dengan partisipasi saat pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada 2024, kata Rikeu, terjadi penurunan partisipasi dari 83 persen menjadi 70,81 persen, penyebabnya banyak faktor di antaranya warga Garut yang berada di luar kota tidak pulang, dan lokasi TPS yang jauh.
"Kalau lihat pilpres turun, enggak akan sama, kalau pilpres banyak caleg yang turun langsung, banyak pemilih yang tidak pulang dari perantauannya, TPS yang agak jauh," katanya.
Rikeu menyampaikan selamat bagi pasangan yang mendapatkan suara terbanyak dan menjadi Bupati-Wakil Bupati Garut terpilih periode 2024-2029 dapat melaksanakan tugasnya yang amanah.
"Kepada bupati dan wakil bupati terpilih periode 2024-2029 semoga dalam melaksanakan tugasnya tetap amanah, dan bisa mengayomi, dan peduli kepada kesejahteraan masyarakat Garut," katanya.