Bagikan:

SUMSEL - Polrestabes Palembang mengusut kasus pembacokan ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kelurahan 30 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Pelakunya adalahs seorang petugas perlindungan masyarakat atau linmas. 

Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Evie membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya betul saat ini oknum linmas tersebut masih dalam proses penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi di Palembang, Kamis, 15 Februari, disitat Antara. 

Sebelumnya, ramai diberitakan di Sumsel terkait pembacokan saat proses pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari di Kota Palembang.

Berdasarkan informasi yang beredar, penyebabnya cuma karena pelaku tidak senang permintaannya agar istrinya yang tengah hamil minta untuk didahulukan melakukan pencoblosan namun tidak dipenuhi korban.

Akibatnya, korban yang tak sempat membela diri ini mengalami luka robek di kepala bagian atas sebelah kiri dan langsung dilarikan ke RS AK Gani guna mendapatkan pertolongan medis.

Sementara, usai membacok korban, tersangka berinisial ( RV) warga Kelurahan 30 Ilir ini langsung kabur dan saat ini dalam buruan tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek IB-II.

"Kami masih proses oknum linmas ini dan belum kami amankan karena pelaku masih kami kejar," tandasnya.