Keluhkan Sakit saat Hitung Suara, Ketua KPPS 70 Rawabadak Jakut Meninggal Dunia
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam persiapan Pemilu 2024 di Kantor KPU Bali, Denpasar, Bali, Kamis 2 Desember 2021. (Antara-Nyoman Hendra Wibowo)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara (Jakut), Iyos Rusli tiba-tiba merasa sakit saat melakukan penghitungan suara, kemudian meninggal dunia pada Rabu 14 Februari malam.

"Iya kami tadi sudah melayat ke rumah duka," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Kamis 15 Februari.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari Polsek Koja, Iyos Rusli (50) meninggal saat melaksanakan tugas di TPS tersebut. Saat membacakan dan menghitung surat suara, Iyos tiba-tiba merasakan tidak enak badan, lalu pamit pulang ke rumahnya.

Ia mengatakan, sesampai di rumahnya di Jalan Jalan Rawabinangun VIII Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Ketua KPPS itu langsung pingsan.

Kemudian Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Rawa Badak Utara, Aipda Sigit Kamseno memanggil dokter. "Setelah pengecekan, diketahui korban Iyos Rusli telah meninggal dunia," kata dia.

Menurut dokter di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Info yang telah didapatkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes," kata dia.