Diduga Kelelahan, Anggota KPPS di Grobogan Meninggal di Kamar
Ilustrasi petugas KPPS (ANTARA)

Bagikan:

GROBOGAN - Seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Grobogan, Nur Puji Mulyati, meninggal dunia pada Selasa 20 Februari pagi.

Kepergiannya disebabkan kondisi kesehatannya yang terus menurun sejak bertugas sebagai anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 Desa Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Ketua Pemilihan Kecamatan (PPK) Tegowanu, Ngabdi, mengungkapkan Nur Puji Mulyati sudah diperkenankan pulang lebih awal saat bertugas karena mengeluhkan pusing dan kondisi tubuh yang kurang sehat.

"Saat pelaksanaan rekapitulasi beliau sudah diminta pulang tidak hitung sampai selesai. Kemudian sehari-harinya sudah aktivitas biasa, tetapi masih mengeluh pusing kelelahan," kata Ngabdi saat rekapitulasi hasil pemungutan suara di sekretariat PPK Tegowanu, Rabu 21 Februari.

Menurut suaminya, Purnomo, Nur Puji Mulyati memiliki riwayat penyakit hipertensi. Faktor kelelahan dan penurunan kondisi fisik diduga menjadi penyebab meninggalnya anggota KPPS tersebut. Keluarga sebelumnya sudah berupaya melakukan pemeriksaan rawat jalan, namun tidak ada keluhan sebelum bertugas KPPS.

"Iya habis pemilu, sakitnya ya sekira dua hari dia merasa enggak enak. Sakit dia sering minta kerokan, sering minta pijit," ujar Purnomo.

Meninggalnya Nur Puji Mulyati telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Grobogan untuk mendapatkan santunan yang selayaknya. Nur Puji Mulyati dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat pada Selasa sore.

Sekadar informasi, di wilayah Kecamatan Tegowanu, selain Nur Puji Mulyati, terdapat dua orang lain yang mengalami sakit, yakni anggota PPK yang menjalani rawat jalan dan anggota PPS yang masih dirawat inap di rumah sakit.