BOYOLALI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, kembali berduka karena seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Giyanti (37), meninggal dunia.
“KPU Boyolali kembali berduka karena seorang anggota KPPS di Dukuh Gunung Wijil, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo Boyolali, Giyanti, telah meninggal dunia usai menjalankan tugas sebagai anggota KPPS di TPS 06 Desa Gubug Cepogo Boyolali,” kata Ketua KPU Kabupaten Boyolali Maya Yudayanti dilansir ANTARA, Selasa, 20 Februari.
Maya Yudayanti menjelaskan almarhum Giyanti tersebut dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Boyolali, pada Senin (19/2), sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kami KPU Boyolali, Selasa ini, sangat berduka karena ada satu sahabat kami, teman atau keluarga besar penyelenggara Pemilu di Kabupaten Boyolali yakni Giyanti meninggal dunia. Beliau anggota KPPS di TPS 06 Desa Gubug Cepogo Boyolali," kata Maya.
Di KPU Boyolali sudah dua anggota KPPS dalam pemilu 2024 yang meninggal dunia, sebelumnya Didik Wahyudi (54), sebagai Ketua KPPS TPS 07 Desa Salakan Kecamatan Teras, Boyolali, pada Sabtu (17/2). Didik meninggal di RSI Boyolali, juga karena sakit kelelahan.
Pemkab Boyolali memfasilitasi perlindungan sosial yakni dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ada santunan kematian bagi almarhum dan juga bantuan pemakaman yang akan diserahkan oleh BPJS.
see_also]
- https://voi.id/berita/358419/aiman-witjaksono-klaim-masih-wartawan-saat-bilang-polisi-tak-netral-polda-metro-berstatus-politisi-sejak-4-november
- https://voi.id/ekonomi/358415/jokowi-berharap-arus-modal-dan-investasi-meningkat-pascapemilu
- https://voi.id/berita/358391/presiden-jokowi-apresiasi-reformasi-internal-mahkamah-agung
- https://voi.id/berita/358390/menlu-retno-hadiri-pertemuan-di-doha-bahas-perkembangan-situasi-afghanistan
[/see_also]
Hingga saat ini, sudah ada dua anggota KPPS yang meninggal dunia, dan ada 23 anggota yang sakit dan lima petugas ketertiban yang dirawat di rumah sakit. Sehingga, totalnya ada 28 orang yang sedang dirawat di rumah sakit.
"Giyanto sakit saat menjalankan tugas di TPS, kemudian dia dirawat di rumah sakit dan sebelumnya kami sempat membesuk. Namun, beliau tidak tertolong dan meninggal dunia. Beliau saat bertugas mengeluh sakit kemudian pulang ke rumah dan dirawat rumah sakit. Dia masuk rumah sakit setelah menjalankan tugas," katanya.