SEMARANG - Polda Jateng menjamin para tahanan yang ada di rutan untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Pada pemungutan suara kemarin, Rabu 15 Februari, sebanyak 71 tahanan Polda Jateng melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disiapkan oleh KPPS wilayah Kalurahan Mugassari, di Aula Rutan Polda Jateng.
Berdasarkan keterangan yang diterima, Kamis 15 Februari, pemungutan suara yang dilakukan oleh para tahanan disaksikan oleh Dir Tahti Polda Jateng AKBP Benny Setyowadi, Wadir Tahti Polda Jateng, Kompol. Muh Khoirul Naim, PJU Dit Tahti, KPU, Bawaslu, para petugas KPPS, serta sejumlah saksi.
"Seluruh warga negara Indonesia, termasuk tahanan yang berada di Rutan Polda Jateng diberikan haknya untuk mencoblos (memberikan suara) pada hari pemungutan suara tanggal 14 Februari," kata Dir tahti Benny Setyowadi.
Dia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyediakan TPS di Rutan Polda Jateng.
"Pihak KPU dalam hal ini KPPS wilayah Kalurahan Mugassari datang sebanyak 6 TPS antara lain TPS 11, TPS 16, TPS 17, TPS 18, TP 19 dan TPS 20 " ujar Dir tahti.
"Saat ini Rutan Polda Jateng jumlah tahanan yang memiliki hak pilih ada 71 orang dari total 88 orang tahanan. Dan surat suara untuk 71 orang tersebut diambil dari sisa surat suara ke-6 TPS " jelasnya.
Dir Tahti juga menyatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi soal tata cara pencoblosan beberapa waktu lalu bersama KPU.
BACA JUGA:
"Mekanisme pemungutan suara sudah disosialisasikan sebelumnya bersama KPU, PPK dan PPS, hari ini untuk petugas pelaksana yang datang dari TPS Wilayah Kalurahan Mugassari," ungkap AKBP Benny Setyowadi
Sementara itu, salah seorang tahanan inisial HST dalam kasus tindak pidana narkotika asal Wonosobo, memberikan apresiasi karena diberikan haknya untuk memilih dalam Pemilu 2024.
"Saya tidak menduga dilayani dengan baik seperti ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Polda Jateng karena diberikan kesempatan untuk ikut mencoblos (memberikan suara) sehingga hak saya tidak hilang " katanya.