JAKARTA - Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ronny Talapessy menyebut, pihaknya menemukan sejumlah kecurangan di beberapa wilayah saat hari pencoblosan.
Salah satunya soal surat suara yang sudah tercoblos di pasangan 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ada laporan (Kecurangan) di Tegal, Bandung sudah tercoblos 02, ramai juga di Madura. Kami akan melihat kecurangan yang TSM (Terstruktur, sistematis dan masif) ini," jelas Ronny di tayangan Kompas TV live, Rabu, 14 Februari.
Temuan dugaan kecurangan ini, termasuk suara pendukung 03 yang tidak bisa melakukan pencoblosan, akan dikumpulkan oleh tim hukum. Hanya saja Ronny belum bisa menyampaikan secara detail dugaan kecurangan yang terjadi.
"Akan kita kaji dan akan kita sampaikan," jelasnya.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyebut banyak mendapat laporan mengenai temuan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Bahkan, terjadi begitu terstruktur dan sistematis.
"Kami juga bersamaan dengan itu mendapatkan informasi bahwa banyak sekali temuan bahwa proses Pilpres 2024 dinodai berbagai kecurangan secara terstruktur sistematis dan juga masif," ujar Arsjad di Posko Pemenangan Ganjar-Mafud, Jakarta, Rabu, 14 Februari.
Saat ini, TPN disebut sedang menginvestigasi temuan-temuan itu. Sehingga, nantinya akan terang benderang dugaan kecurangan yang sistematis tersebut.
"Kami lakukan investigasi juga lalu tim hukum daripada tim TPN Ganjar masuk juga terus melakukan investigasi ini, sedang on going," sebutnya.
Terlepas dari hal itu, Arsjad menegaskan yang terpenting dalam momen demokrasi ini bukan soal kemenangan calon presiden dan wakil presiden tertentu. Melainkan kemenangan seluruh rakyat Indoneisa.
BACA JUGA:
"Yang paling penting adalah bahwa buat kita ini bukan sekedar soal menang atau kalah tapi yang menang ini harus ada rakyat Indonesia," kata Arsjad.